http://www.emocutez.com Hai.. u know me???

Sabtu, 26 Oktober 2013

Sistem Informasi Berbasis Komputer

A.                Pendahuluan
Setiap manusia membutuhkan informasi dan menggunakan informasi untuk melaksanakan tugas – tugasnya. Sebuah  informasi memiliki banyak fungsi sebagai alat untuk mendukung pengambilan keputusan mulai dari keputusan individual sampai keputusan seorang pemimpin. Untuk dapat mengelola informasi dengan mudah maka diperlukan adanya inovasi yang sangat memungkinkan untuk mengatasi hal tersebut adalah komputer.
Komputer memiliki program yang dirancang untuk memudahkan manusia dalam mengelola informasi. Dengan adanya komputer informasi yang diperoleh lebih berguna sehingga memudahkan pemakainya dalam mengambil sebuah keputusan. Komputer memiliki peran penting dalam sebuah sistem informasi . Sistem informasi yang akurat dan efektif dalam kenyataanya selalu berhubungan dengan pengolahan informasi yang berbasis komputer (Teguh Wahyono, 2003).
Berkenaan dengan uraian tersebut, maka artikel ini akan mengetahui bagaimana peranan sistem informasi berbasis komputer dalam proses pengambilan keputusan.

B.                 Pengertian
1.                  Sistem informasi berbasis komputer
            Sistem Informasi merupakan sistem pembangkit informasi. Dengan integrasi yang dimiliki antar subsistemnya,sistem informasi akan mampu menyediakan informasi yang berkualitas, tepat, cepat dan akurat sesuai dengan manajemen yang membutuhkannya.
            Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.

C.                Contoh Aplikasi
Contoh sub system dari sistem informasi berbasis computer :
a.                   Sistem Informasi Akutansi
SIA adalah sistem informasi yang melaksanakan aplikasi akuntansi perusahaan, yaitu sebagai pengolah data perusahaan, Perusahaan tidak dapat memilih untuk menggunakan SIA atau tidak, sistem ini merupakan keharusan. Semua perusahaan pada dasarnya melaksanakan prosedur-prosedur yang sama. Tugas utama sistem informasi ini adalah:
Pengumpulan data, Manipulasi data, Penyimpanan data, Menyediakan dokumen. Peran SIA Dalam CBIS adalah menghasilkan beberapa output informasi dalam bentuk laporan akuntansi standar serta menyediakan database yang lengkap untuk digunakan dalam pemecahan masalah.
b.                  Sistem Informasi Manajemen
Suatu sistem berbasis database komputer yang menyediakan informasi bagi beberapa pemakai dengan kebutuhan yang serupa. Para pemakai biasanya membentuk suatu entitas formal perusahaan atau subunit dibawahnya,
c.                   Sistem Pendukung Keputusan
Dalam upaya memecahkan masalah seorang problem solver akan banyak membuat keputusan. Keputusan harus diambil untuk menghindari atau mengurangi dampak negatif atau untuk memanfaatkan peluang.
d.                  Automasi Kantor (Virtual Office)
Automasi kantor kini disebut dengan istilah kantor virtual, mencakup semua sistem elektronik formal dan informal terutama berkaitan dengan komunikasi informasi ke dan dari orang –orang didalam maupun diluar perusahaan. 
e.                   Sistem Pakar
Sistem pakar (Expert System) adalah sebuah sistem informasi yang memiliki intelegensia buatan (Artificial Intelegent) yang menyerupai intelegensia manusia. Sistem pakar mirip dengan DSS yaitu bertujuan menyediakan dukungan pemecahan masalah tingkat tinggi untuk pemakai. Perbedaan ES dan DSS adalah kemampuan ES untuk menjelaskan alur penalarannya dalam mencapai suatu pemecahan tertentu. Sangat sering terjadi penjelasan cara pemecahan masalah ternyata lebih berharga dari pemecahannya itu sendiri.
Contoh Sistem Pakar :
• XSEL, Sistem pakar yang bertindak sebagai asisten penjual di agen penjualan komputer DEC, yang membantu pelanggan memilih komputer yang sesuai dengan kebutuhannya.
• MYCIN, Sistem pakar yang dikembangkan di Stanford University tahun 19870-an dengan tujuan membantu petugas medis dalam mendiagnosa penyakit yang disebabkan bakteri.
• PROSPECTOR, Sistem yang diciptakan Richard Duda, Peter Hard, dan Rene Reboh tahun 1978 yang menyediakan kemampuan seorang ahli geologi.
2.                   Pengertian Kecerdasan Buatan (artificial intelligence)
Menurut H. A. Simon (1987), Kecerdasan buatan (artificial intelligence) merupakan kawasan penelitian, aplikasi dan instruksi yang terkait dengan pemrograman komputer untuk melakukan sesuatu hal yang -dalam pandangan manusia adalah- cerdas.
Menurut Rich and Knight (1991), Kecerdasan Buatan (AI) merupakan sebuah studi tentang bagaimana membuat komputer melakukan hal-hal yang pada saat ini dapat dilakukan lebih baik oleh manusia.
Encyclopedia Britannica, Kecerdasan Buatan (AI) merupakan cabang dari ilmu komputer yang dalam merepresentasi pengetahuan lebih banyak menggunakan bentuk simbol-simbol daripada bilangan, dan memproses informasi berdasarkan metode heuristic atau dengan berdasarkan sejumlah aturan.
Tujuan dari kecerdasan buatan menurut Winston dan Prendergast (1984), Membuat mesin menjadi lebih pintar (tujuan utama), memahami apa itu kecerdasan (tujuan ilmiah),membuat mesin lebih bermanfaat.
AI dapat dipandang dalam berbagai perspektif, dari perspektif kecerdasan (intelligence), AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia. Dari perspektif bisnis, AI adalah sekelompok alat bantu (tools) yang berdaya guna, dan metodologi yang menggunakan tool-tool tersebut guna menyelesaikan masalah-masalah bisnis.
 Dari perspektif pemrograman (Programming), AI termasuk didalamnya adalah studi tentang pemrograman simbolik, pemecahan masalah, proses pencarian (search)
Contoh aplikasi AI (Artificial Intelligence) :
1.                  Aplikasi ilmu kognitif
Didasari penelitian di bidang biologi, neurologi, psikologi, matematika dan ilmu lainnya, yang memfokuskan pada penelitian cara otak manusia bekerja, berpikir dan belajar misalnya penggunaan sempoa untuk berhitung
2.                  Aplikasi Robotik
Ilmu dasar dari robotik adalah AI, teknik dan fisiologi. Teknologi ini menghasilkan mesin robot dengan kecerdasan komputer. Memberikan robot persepsi untuk melihat, persepsi untuk meraba, ketangkasan, memanipulasi sesuatu, bergerak dan mencari arah yang tepat misalnya tombol search pada google.
3.                  Interface Alami
Untuk membuat komputer berbicara dengan kita dan memahami kita. Misalnya pengembangan bahasa natural dan pengenalan wicara. Mencakup pengembangan dari bidang linguistik, psikologi, ilmu komputer dan lainnya. Untuk aplikasi interface alami perlu pengembangan alat multisensor. Bidang aplikasi yang muncul di bidang ini adalah realitas virtual (Virtual Realit – VR).
D.                Kesimpulan
Sistem Informasi “berbasis komputer” mengandung arti bahwa komputer memainkan peranan penting dalam sebuah sistem informasi. Secara teori, penerapan sebuah Sistem Informasi memang tidak harus menggunakan komputer dalam kegiatannya. Tetapi pada prakteknya tidak mungkin sistem informasi yang sangat kompleks itu dapat berjalan dengan baik jika tanpa adanya komputer. Sistem Informasi yang akurat dan efektif, dalam kenyataannya selalu berhubungan dengan istilah “computer-based” atau pengolahan informasi yang berbasis pada komputer.
Contoh sub system dari sistem informasi berbasis komputer adalah sistem informasi akutansi, sistem informasi manajemen, sistem pendukung keputusan, automasi kantor (virtual office), sistem pakar.
Sedangkan AI adalah bagaimana membuat mesin yang “cerdas” dan dapat melakukan hal-hal yang sebelumnya dapat dilakukan oleh manusia. AI mecoba membuat mesin memiliki kemampuan berpikir atau mempertimbangkan (reasoning). Kemampuan berpikir (reasoning) termasuk didalamnya proses penarikan kesimpulan (inferencing) berdasarkan fakta-fakta dan aturan dengan menggunakan metode heuristik atau metode pencarian lainnya.
Contoh aplikasi AI (Artificial Intelligence) :
1.                  Aplikasi ilmu kognitif
Didasari penelitian di bidang biologi, neurologi, psikologi, matematika dan ilmu lainnya, yang memfokuskan pada penelitian cara otak manusia bekerja, berpikir dan belajar misalnya penggunaan sempoa untuk berhitung.
2.                  Aplikasi Robotik
Ilmu dasar dari robotik adalah AI, teknik dan fisiologi. Teknologi ini menghasilkan mesin robot dengan kecerdasan komputer. Memberikan robot persepsi untuk melihat, persepsi untuk meraba, ketangkasan, memanipulasi sesuatu, bergerak dan mencari arah yang tepat misalnya tombol search pada google.
3.                  Interface Alami
Untuk membuat komputer berbicara dengan kita dan memahami kita. Misalnya pengembangan bahasa natural dan pengenalan wicara. Mencakup pengembangan dari bidang linguistik, psikologi, ilmu komputer dan lainnya. Untuk aplikasi interface alami perlu pengembangan alat multisensor. Bidang aplikasi yang muncul di bidang ini adalah realitas virtual (Virtual Realit – VR).
E.                 Daftar Pustaka
wsilfi.staff.gunadarma.ac.id/Downloads/files/.../1-AI.p... Diakses tanggal 26 Oktober 2013.
noorhayatin.staff.umm.ac.id/.../aplikasi-AI-Kelompok... Diakses tanggal 26 Oktober 2013.






Tidak ada komentar:

Posting Komentar