http://www.emocutez.com Hai.. u know me???

Sabtu, 13 April 2013

Terapi Analisis Transaksional


Terapi Analisis Transaksional
A.    Pengertian Analisis Transaksional ( Eric Berne)
Merupakan psikoterapi transaksional yang dapat digunakan dalam konseling individual, tetapi lebih cocok digunakan dalam konseling kelompok. Analisis transaksional berfokus pada keputusan – keputusan awal yang dibuat oleh klien dan menekankan kemampuan klien untuk membuat keputusan baru.
B.     Tujuan Terapi Analisis Transaksional
Membantu klien dalam membuat keputusan – keputusan baru yang menyangkut tingkah lakunya sekarang dan arah hidupnya. Sasarannya adalah mendorong klien agar menyadari bahwa kebebasan dirinya dalam memilih, telah dibatasi oleh putusan – putusan dini mengenai posisi hidupnya dan oleh pilihan terhadap cara – cara hidup yang mandul dan deterministic
C.    Fungsi & Peran Terapis
Terapis berperan sebagai guru adalah menerangkan tehnik seperti analisis struktural, analisis transaksioanl, analisis naskah, dan analisi permainan. Terapis membantu klien dalam rangka menemukan kondisi-kondisi yang tidak menguntungkan, mengadaptasi rencana hidup dan mengembangakn strategi dalam berhubungan dengan orang lain. terapis membantu klien dalam menentukan alternatif-alternatif. Corey Gerald (2005) menyatakan tugas terapi adalah menolong klien mendapatkan perangkat yang diperlukan untuk mendapat perubahan, menolong klien untuk menemukan kekuatan internal mereka untuk mendapatkan perubahan dengan jalan mengambil keputusan yang lebih cocok.

D.    Hubungan Klien dalam Terapi
Analisis Transaksional menyiratkan bahwa seseorang akan berubah. Kontrak haruslah spesifik, ditetapkan secara jelas, dan dinyatakan secara ringkas. Kontrak berisi tentang apa yang akan dilakukan oleh klien , bagaimana klien akan melangkah ke arah tujuan yang telah ditetapkan, dan klien tahu kapan kontraknya akan habis. Sebagai sesuatu yang dapat diubah – ubah, kontrak dapat dibuat secara bertahap. Konselor akan mendukung dan bekerja sesuai dengan kontrak. Akan tetapi, baik konselor maupun klien harus aktif dalam kegiatan konseling tersebut. Ada beberapa implikasi yang menyangkut hubungan konselor dan klien, yaitu :
1.      Tidak ada jurang pengertian yang tidak bisa dijembatani di antara konselor dan klien. Konselor dan klien berbagi kata – kata dan konsep konsep yang sama, dan keduannya memiliki pemahaman yang sama tentang situasi yang dihadapi.
2.      Klien memilik hak hak yang sama dan penuh dalam konseling. Hal ini berarti klien tidak bisa dipaksa untuk menyingkapkan hal hal yang tidak ingin diungkapkanya. Selain itu pasti klien merasa bahwa dia tidak akan diamati atau direkam diluar pengetahuannya atau tanpa persetujuan darinnya.
3.      Kontrak memperkecil perbedaan status dan menekankan persamaan di antara konselor dan klien.
E.     Terapi Analisis Konvensional
Proses terapi dalam pendekatan analisis transaksioanal terdiri dari beberapa metode yaitu :
1.      Analisis struktural
Merupakan perangkat yang bisa menjadikan manusia sadar akan isi dan berfungsinya orang tua, orang dewasa dan anak-anak yang ada pada diri meraka.Klien dapat belajar mengidentifikasi status ego mereka.
2.      Analisis Transaksioanal
Suatu deskripsi tentang apa yang dikerjakan dan dikatakan orang tentang dirinya sendiri & orang lain. Yang terjadi antar manusia melibatkan transaksi status ego, jika pesan disampaikan diharapkan ada respon
3.       Jenis transaksi; komplementer, lintas, & tersembunyi
Transaksi komplementer adalah  ini dapat terjadi jika antara stimulus dan respon cocok, tepat dan memang yang diharapkan sehingga transaksi ini akan berjalan lancar. Misalnya pembicaraan antara dua individu yang sama-sama menggunakan status ego orang tua, dewasa atau anak-anak.
Transaksi silang adalah ini terjadi jika antara stimulus dan respon tidak cocok atau tidak sebagaimana yang diharapkan dan biasanya komunikasi ini akan terganggu.
Transaksi terselubung adalah terjadi jika antara dua status ego beroperasi bersama - sama. Biasanya dapat dirasakan meliputi dewasa diarahkan ke dewasa, akan tetapi menyembunyikan suau pesan yang sebenarnya. Misalnya dewasa ke anak, atau orang tua ke anak.
4.      Pemodelan keluarga
Untuk menangani orang tua, orang dewasa dan anak-anak dan konstan.Klien diminta membayangkan suatu skenario yang mencakup sebanyak mungkin orang yang signifikan pada masa lalu, termasuk dirinya.Klien sebagai sutradara, produser, & aktor
5.      Analisis ritual & waktu senggang
Untuk menangani orangtua, orang dewasa & anak-anak konstan. Klien diminta membayangkan suatu skenario yang mencakup sebanyak mungkin orang yang signifikan pada masa lalu, termasuk dirinya. Klien sebagai sutradara, produser, & aktor
6.      Analisis permainan & Racket
Melukiskan sebuah permainan sebagai “urut-urutan transaksi tersembunyi yang komplementer yang terus menerus berjalan maju ke arah terciptanya hasil hasil yang tertata baik & bisa diramalkan”
7.      Analisis suratan
Bagian dari proses terapi yang akan bisa mengidentifikasi pola hidup yang diikuti klien. Klien memungkinkan memilih alternatif baru pada saat menjalani kehidupan.
F.     Kelebihan Terapi Analisis Transaksional
Sangat berguna dan para konselor dapat dengan mudah menggunakannya.Menantang konseli untuk lebih sadar akan keputusan awal mereka.Integrasi antara konsep dan praktek analisis transaksional dengan konsep tertentu dari terapi gestalt amat berguna karena konselor bebas menggunakan prosedur dari pendekatan lain. The Gouldings berbeda dari pendekatan Bernian klasik dalam beberapa cara. Mereka telah digabungkan TA dengan prinsip-prinsip dan teknik-teknik terapi Gestalt, terapi keluarga, psikodrama, dan terapi perilaku. Pendekatan yang redecisional pengalaman anggota kelompok membantu kebuntuan mereka, atau titik di mana mereka merasa terjebak. Mereka menghidupkan kembali konteks di mana mereka membuat keputusan sebelumnya, beberapa di antaranya tidak fungsional, dan mereka membuat keputusan baru yang fungsional. Redecisional terapi ini bertujuan untuk membantu orang menantang diri mereka untuk menemukan cara-cara di mana mereka menganggap diri mereka dalam peran dan victimlike untuk memimpin hidup mereka dengan memutuskan untuk diri mereka sendiri bagaimana mereka akan berubah. Memberikan sumbangan pada konseling multikultural karena konseling diawali dengan larangan mengaitkan permasalahan pribadi dengan permasalahan keluarga dan larangan mementingkan diri sendiri
G.    Kekurangan Terapi Analisis Transaksional
Banyak Terminologi atau istilah yang digunakan dalam analisis transaksional cukup membingungkan. Penekanan Analisis Transaksional pada struktur merupakan aspek yang meresahkan. Konsep serta prosedurnya dipandang dari perspektif behavioral, tidak dapat di uji keilmiahannya Konseli bisa mengenali semua benda tetapi mungkin tidak merasakan dan menghayati aspek diri mereka sendiri.
            Referensi :
Corey. Gerald. (2005). Teori dan Praktek Konseling dan Psikoterapi. Bandung: Rafika Aditama
                                             

Tidak ada komentar:

Posting Komentar