http://www.emocutez.com Hai.. u know me???

Rabu, 13 Oktober 2010

ilmu budaya dasar

IBD merupakan pengetahuan yang diharapkan dapat memberikan pengetahuan dasar dan pengertian tentang metode dan konsep yang dikembangkan untuk dapat mengkaji masalah manusia serta kebudayaanya.IBD pertama kali dikembangkan di Indonesia sebagai pengganti isltilah Basic Humannitiesm "the humanities " .Humanities berasal dari bahasa latin yaitu 'humnus' manusia,berbudaya dan halus. Dengan demikian dapat dikatakan bahwa the humanities berhubungan dengan nilai manusia sebagai homo humanus.
Prof.Dr.Harsya Bachtiar mengemukakan bahwa ilmu dan pengetahuan dibagi dalam tiga hal ,yaitu:
  1. Ilmu- ilmu alamiah (natural since), ilmu-ilmu alamiah bertujuan untuk mengetahui keteraturan yang terdapat dalam alam semesta.Salah satu cara untuk menganalisis metode ilmiah ini yaitu dengan menentukan hukum yang berlaku ,lalu buat analisis untuk menentukan suatu kualitas.Hasil analisis ini kemudian digeneralisasikan.
  2. Ilmu-ilmu sosial (social science), ilmu sosial bertujuan untuk menngetahui keteraturan yang terdapat dalam hubungan antara manusia dengan manusia.
  3. Pengetahuan budaya ((the humanities), bertujuan untuk memahami dan mencari arti kenyataan yang bersifat manusiawi, digunakan metode pengungkapan peristiwa dan kenyataan serta pengalaman untuk kemudian diberi arti.
Tujuan  Ilmu Budaya Dasar
Secara umum IBD bertujuan untuk dapat memberikan pengertian umum dan pengetahuan dasar tentang konsep - konsep yang dikembangkan untuk mengkaji masalah manusia dengan kebudayaanya.Salah satu cara untuk memperluas pengetahuan pengetahuan IBD yaitu dengan cara mengembangkan wawasan pemikiran serat kemampuan kritikalnya terhadap nilai - nilai yang menyangkut budaya, baik alam sekitar,diri sendiri atau oranglain.

Ruang lingkup Budaya Dasar
  • Berbagai aspek kehidupan yang seluruhnya merupakan ungkapan masalah kemanusiaan dan budaya dapat digunakan pengetahuan budaya(the humanities) .Baik dari segi keahlian (disiplin) dalam pengetahuan budaya maupun secara gabungan (antar bidang) berbagai disiplin dalam pengetahuan budaya.
  • Hakikat manusia yang satu/universal,denagn jelas dapat dikatakan bahwa manusia menempati posisi sebagai objek dalam pengkajian.Manusia tidak hanya sebagai objek,tapi juga hubungan manusia dengan alam,sesama,dirinya sendiri dan dengan Sang Pencipta.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar