Bulimia Nervosa adalah perilaku seseorang yang berhubungan dengan makanan.
Bulimia nervosa pada dasarnya merupakan penyakit mental yang bisa diakibatkan oleh gabungan kausa dibawah ini :
Biologis. Pada beberapa orang, penyakit ini diturunkan secara genetik. Orang dengan saudara kandung/ orang tua yang terkena eating disorders pun sering ditemukan mengidap penyakit serupa. Bahkan beberapa penelitian mengatakan bahwa serotonin, sebuah zat kimia yang secara natural ada dalam otak dapat mempengaruhi perilaku makan karena hubungannya dengan regulasi kebutuhan makanan.
Kesehatan psikologis dan emosi. Mereka dengan eating disorders umumnya memiliki psikologis dan emosi yang mendukung penyakit tersebut. Mereka cenderung memiliki penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah, perilaku impulsif, kesulitan meregulasi kemarahan, konflik keluarga dan kesulitan dalam bergaul, misalnya.
Isu sosiokultur. Pada jaman sekarang, lingkungan sering kali seolah olah menuntut para perempuan untuk selalu tampil ramping.Berbagai media dan industri entertainment selalu fokus pada penampilan dan bentuk tubuh. Tekanan sebaya sering kali menimbulkan keinginan untuk menjadi langsing, seperti yang sering ditemukan pada remaja putri.
Tanda-Tanda Bulimia Nervosa adalah sebagai berikut :
1. Pengulangan makan cepat, banyak dan lahap dalam waktu tertentu minimal dilakukan 2 kali / minggu dan paling sedikit 3 bulan sekali.
2. Munculnya perasaan tidak mampu mengontrol perilaku makan selama makan dengan lahap dan banyak tersebut.
3. Memuntahkan kembali makanannya menggunakan obat-obatan pencahar atau diretikum. Umumnya, pemuntahan dilakukan sembunyi-sembunyi, bisa 20 kali / hari atau bahkan lebih.
4. Berdiet ketat atau berpuasa, berlatih olahraga keras.
5. Evaluasi dan perhatiannya pada berat badan sangat sering dan intensif.
Seperti halnya anorexia, bulimia juga sering diderita remaja putri hingga dewasa, biasa berasal dari orang tua yang overweight atau obese. Tanda-tanda lain terjadinya bulimia nervosa adalah penurunan atau kenaikan berat badan yang berarti, segera pergi kekamar mandi setelah makan, depresi, diet ketat yang diikuti makan banyak dan lahap, serta sangat kritis terhadap ukuran dan bentuk tubuh.
Adapun Gejala lain yang di alami pada tubuh :
Kurus
Blood counts yang tidak normal
Lelah
Pusing atau seketika tidak sadarkan diri
Kuku tipis dan lentur
Rambut tipis dan rontok
Menstruasi tidak teratur/tidak menstruasi (amenorrhea)
Konstipasi
Kulit kering
Sering demam
Detak jantung tidak beraturan
Tekanan darah rendah
Dehidrasi
Tulang keropos
Gejala emosional dan perilaku umumnya :
Menolak ajakan makan
Menganggap diri tidak lapar
Olah raga berlebihan
Mood yang datar, cenderung tanpa emosi
Sulit konsentrasi
Takut pada makanan
Dampak terhadap Kesehatan
Bulimia juga memiliki komplikasi penyakit yang cukup luas. Bahkan bisa mengancam jiwa. Semakin parah dan lama anda mengidapnya, semakin serius komplikasi yang dapat timbul. Seperti :
Kematian
Penyakit jantung
Depresi
Keinginan untuk bunuh diri
Berhenti menstruasi (amenorrhea)
Tulang rapuh
Gangguan pertumbuhan
Kerusakan saraf
Kejang
Problem pencernaan
Gigi keropos
Esophagus ruptur
Tekanan darah tinggi
Diabetes tipe 2
Pengobatan
Pengobatan eating disorders bergantung pada tiap tipenya. Secara umum, dapat dijabarkan sebagai berikut :
Psychotherapy
Pengobatan ini dapat membantu anda mengubah perilaku tidak sehat anda. Anda akan belajar bagaimana mengontrol makanan dan mood, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan stress manajemen.
Pendidikan Nutrisi
Dietitians dan tenaga medis lainnya dapat memberikan anda informasi mengenai diet yang sehat dan membantu merancang rencana nutrisi sehingga mampu mencapai berat badan yang ideal dan kebiasaan makan yang sehat.
Rawat Inap Rumah Sakit
Jika anda sudah ada pada masalah kesehatan yang serius dan selalu menolak untuk makan, dokter akan menyarankan anda untuk dirawat inap di rumah sakit. Rawat inap juga bisa dijalani pada bagian psychiatric.
Medikasi
Medikasi dapat menyembuhkan eating disorders.Medikasi akan membantu anda untuk mengontrol ketakutan anda pada makanan maupun diet anda.Obat yang diberikan biasanya berupa antidepresi dan obat penenang.
Bulimia nervosa pada dasarnya merupakan penyakit mental yang bisa diakibatkan oleh gabungan kausa dibawah ini :
Biologis. Pada beberapa orang, penyakit ini diturunkan secara genetik. Orang dengan saudara kandung/ orang tua yang terkena eating disorders pun sering ditemukan mengidap penyakit serupa. Bahkan beberapa penelitian mengatakan bahwa serotonin, sebuah zat kimia yang secara natural ada dalam otak dapat mempengaruhi perilaku makan karena hubungannya dengan regulasi kebutuhan makanan.
Kesehatan psikologis dan emosi. Mereka dengan eating disorders umumnya memiliki psikologis dan emosi yang mendukung penyakit tersebut. Mereka cenderung memiliki penghargaan terhadap diri sendiri yang rendah, perilaku impulsif, kesulitan meregulasi kemarahan, konflik keluarga dan kesulitan dalam bergaul, misalnya.
Isu sosiokultur. Pada jaman sekarang, lingkungan sering kali seolah olah menuntut para perempuan untuk selalu tampil ramping.Berbagai media dan industri entertainment selalu fokus pada penampilan dan bentuk tubuh. Tekanan sebaya sering kali menimbulkan keinginan untuk menjadi langsing, seperti yang sering ditemukan pada remaja putri.
Tanda-Tanda Bulimia Nervosa adalah sebagai berikut :
1. Pengulangan makan cepat, banyak dan lahap dalam waktu tertentu minimal dilakukan 2 kali / minggu dan paling sedikit 3 bulan sekali.
2. Munculnya perasaan tidak mampu mengontrol perilaku makan selama makan dengan lahap dan banyak tersebut.
3. Memuntahkan kembali makanannya menggunakan obat-obatan pencahar atau diretikum. Umumnya, pemuntahan dilakukan sembunyi-sembunyi, bisa 20 kali / hari atau bahkan lebih.
4. Berdiet ketat atau berpuasa, berlatih olahraga keras.
5. Evaluasi dan perhatiannya pada berat badan sangat sering dan intensif.
Seperti halnya anorexia, bulimia juga sering diderita remaja putri hingga dewasa, biasa berasal dari orang tua yang overweight atau obese. Tanda-tanda lain terjadinya bulimia nervosa adalah penurunan atau kenaikan berat badan yang berarti, segera pergi kekamar mandi setelah makan, depresi, diet ketat yang diikuti makan banyak dan lahap, serta sangat kritis terhadap ukuran dan bentuk tubuh.
Adapun Gejala lain yang di alami pada tubuh :
Kurus
Blood counts yang tidak normal
Lelah
Pusing atau seketika tidak sadarkan diri
Kuku tipis dan lentur
Rambut tipis dan rontok
Menstruasi tidak teratur/tidak menstruasi (amenorrhea)
Konstipasi
Kulit kering
Sering demam
Detak jantung tidak beraturan
Tekanan darah rendah
Dehidrasi
Tulang keropos
Gejala emosional dan perilaku umumnya :
Menolak ajakan makan
Menganggap diri tidak lapar
Olah raga berlebihan
Mood yang datar, cenderung tanpa emosi
Sulit konsentrasi
Takut pada makanan
Dampak terhadap Kesehatan
Bulimia juga memiliki komplikasi penyakit yang cukup luas. Bahkan bisa mengancam jiwa. Semakin parah dan lama anda mengidapnya, semakin serius komplikasi yang dapat timbul. Seperti :
Kematian
Penyakit jantung
Depresi
Keinginan untuk bunuh diri
Berhenti menstruasi (amenorrhea)
Tulang rapuh
Gangguan pertumbuhan
Kerusakan saraf
Kejang
Problem pencernaan
Gigi keropos
Esophagus ruptur
Tekanan darah tinggi
Diabetes tipe 2
Pengobatan
Pengobatan eating disorders bergantung pada tiap tipenya. Secara umum, dapat dijabarkan sebagai berikut :
Psychotherapy
Pengobatan ini dapat membantu anda mengubah perilaku tidak sehat anda. Anda akan belajar bagaimana mengontrol makanan dan mood, meningkatkan kemampuan memecahkan masalah dan stress manajemen.
Pendidikan Nutrisi
Dietitians dan tenaga medis lainnya dapat memberikan anda informasi mengenai diet yang sehat dan membantu merancang rencana nutrisi sehingga mampu mencapai berat badan yang ideal dan kebiasaan makan yang sehat.
Rawat Inap Rumah Sakit
Jika anda sudah ada pada masalah kesehatan yang serius dan selalu menolak untuk makan, dokter akan menyarankan anda untuk dirawat inap di rumah sakit. Rawat inap juga bisa dijalani pada bagian psychiatric.
Medikasi
Medikasi dapat menyembuhkan eating disorders.Medikasi akan membantu anda untuk mengontrol ketakutan anda pada makanan maupun diet anda.Obat yang diberikan biasanya berupa antidepresi dan obat penenang.
Referensi :
www.webmd.com/mental-health/bulimia-nervosa/bulimia-nervosa-what-happens&usg=ALkJrhhWHCiLkZFIceZtQeq-Ly21RKQTsA
www.webmd.com/mental-health/bulimia-nervosa/bulimia-nervosa-what-happens&usg=ALkJrhhWHCiLkZFIceZtQeq-Ly21RKQTsA
www.prasko.com/2011/08/pengertian-tanda-dan-akibat-bulimia.html